Situasi pandemi dan New Normal yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini memaksa semua pihak untuk beradaptasi ke era digital. Ilmu pengetahuan, keterampilan, dan teknologi memegang peranan penting dalam proses adaptasi ini. Meski telah berangsur-angsur pulih, pola kerja digital masih dijalankan hingga saat ini dengan bantuan perangkat digital. Perangkat digital memberikan kemudahannya tersendiri bagi siapapun yang menggunakannya, termasuk bagi para desainer. Melalui perangkat digital, seorang desainer dapat melakukan pekerjaannya secara remote tanpa harus hadir di lokasi. Selain itu, desainer dapat menggunakan perangkat digital untuk mewakili benda yang akan diproduksi tanpa harus menggunakan material dan ukuran yang sebenarnya dalam proses desain.

Pada hari Jumat, 10 dan 17 September 2021, Program Studi Desain Produk Universitas Kristen Duta Wacana (Prodi Despro UKDW) mengadakan Webinar Series dengan tema “Peningkatan Inovasi Pembelajaran dalam Kelas Berbasis Studio: Pemodelan Digital dan Rapid Prototyping dalam Proses Desain”. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan metode project based learning dan case method di era digital. Dengan bantuan hibah Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Prodi Despro UKDW telah berhasil mengadakan 6 seri webinar, yaitu: 

#1 Perencanaan dan Perancangan Desain di Era Digital dengan narasumber Dr. Agustinus Siswanto, M.Sc. selaku pengelola Pirus yang membahas dasar-dasar manajerial yang harus diperhatikan oleh seorang desainer dalam kegiatan usaha.

#2 Penerapan dan Pengembangan Gambar dan Model Digital dengan narasumber Jimmy Bowie Soedomo selaku CEO PT. Prioritas Teknologi Informatika yang membahas peranan piranti lunak dalam mendukung kegiatan usaha yang dimiliki seorang desainer.

#3 Pemanfaatan Rapid Prototyping dengan Printer 3 Dimensi dengan narasumber Liam Rearden praktisi pembuat perhiasan menggunakan printer 3 dimensi yang membahas praktek penggunaan perangkat digital dalam proses perancangan.

#4 Penggunaan Perangkat Digital untuk Printer 3 Dimensi dengan narasumber Nur Amin selaku Site Manager of PT. Centra Teknologi Indonesia yang membahas kelengkapan-kelengkapan yang diperlukan seorang desainer untuk menggunakan perangkat printer 3 dimensi.

#5 Tantangan dan Peluang Penerapan Teknologi Digital oleh Industri dengan narasumber Laode Jian Raharja S.Ds. selaku Production Planning and Inventory Control dari Logos yang membahas keterampilan-keterampilan yang diperlukan seorang desainer menggunakan perangkat digital.

#6 Tantangan Profesi Desainer di Era Digital dengan narasumber Dr. Rahmawan Dwi Prasetya, S.Sn., M.Si. selaku Ketua DPD ADPII Jogja yang membahas kesiapan desainer menjadi profesi yang unggul di era digital.

Kegiatan yang dirancang berseri ini diharapkan mampu memberikan wawasan kepada mahasiswa atau calon desainer tentang kasus-kasus yang dialami dalam dunia industri dan memberikan informasi umum mengenai tantangan dan hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh para calon desainer di masa mendatang. Keenam narasumber senantiasa mengingatkan agar mahasiswa dapat menyiapkan diri sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri. Para narasumber juga memberikan beberapa penekanan kepada pengajar untuk menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan kasus-kasus yang dialami di dunia industri dalam pola pikir sebagai desainer. 

Webinar ini juga didukung dengan kehadiran partisipan dari luar UKDW, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Trilogi, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, sehingga mampu mempererat tali silaturahmi dan memperluas jejaring antar perguruan tinggi di Indonesia khususnya untuk Prodi Despro. Melalui kolom pesan dan angket yang disampaikan, partisipan memberikan respon positif dan tertarik untuk memperdalam pengetahuan dan praktek mengenai topik-topik webinar. Tindak lanjut secara visual, terkhusus praktek penggunaan perangkat printer 3 dimensi dalam situasi pandemi dan New Normal dibutuhkan untuk menyampaikan informasi secara komprehensif. Pola pikir kebaruan para calon desainer juga perlu ditanamkan untuk menghindari kejadian copycat atau kecenderungan menjiplak akibat penerapan perangkat digital “copy-paste”. Kehadiran perangkat digital justru diharapkan dapat memperluas gerak desainer untuk menghasilkan karya-karya yang baru dan orisinil. (FAD/Pandapotan).

.

Pin It on Pinterest

Share This