Pada tanggal 17 September 2021 bertempat di Hotel Grand Aston Yogyakarta, Southeast Asia Ministers of Education (SEAMEO) Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Language (SEAQIL) mengundang 20 pakar dan pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk duduk bersama dalam acara Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Diseminasi Standar Kompetensi Pengajar (SKP) BIPA. 

Dua puluh pakar dan pengajar BIPA yang diundang dalam kegiatan ini berasal dari berbagai lembaga dan perguruan tinggi penyelenggara BIPA, yaitu Balai Bahasa Provinsi DIY, APPBIPA Cabang Yogyakarta,  Universitas Kristen Duta Wacana, INCULS, Universitas Gadjah Mada, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, Realia, Alam Bahasa, dan Wisma Bahasa Yogyakarta. Sebelum DKT dimulai, Dr. Misbah Fikrianto, M.M., M.Si., selaku Deputi Direktur Administrasi SEAQIL memaparkan profil SEAQIL dan program-program yang dilakukan serta undangan untuk berkolaborasi. DKT dimoderatori oleh Esra Nelvi Manutur Siagian, M.M., M.Ed. selaku Deputi Direktur Program SEAQIL dengan narasumber Agus Soehardjono S.S., M.Pd. dari Wisma Bahasa Yogyakarta dan Paulina Chandrasari Kusuma, M.Hum. dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta sebagai perwakilan Tim Penyusun SKP BIPA. 

DKT secara resmi dibuka oleh Dr. Wahyudi selaku Deputi Direktur Program dan Pengembangan Sekretariat SEAMEO. Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi Sekretariat SEAMEO kepada SEAQIL yang telah menyusun SKP BIPA sebagai langkah luar biasa untuk mewujudkan standar penjaminan mutu, bahkan SKP BIPA ini telah menjadi momentum bagi peningkatan rekognisi terhadap bahasa Indonesia di ASEAN. Dalam sambutan selanjutnya, Dr. Luh Anik Mayani selaku Direktur SEAQIL melaporkan bahwa SEAQIL sudah berkiprah dalam pengembangan dan kegiatan BIPA sejak awal didirikan pada tahun 2009, baik melalui diklat penyelenggaraan BIPA maupun pengembangan bahan pengajaran BIPA. Kemudian pada tahun 2020, SEAQIL telah menyelenggarakan Webinar Series on Language dengan tema BIPA dan salah satu rekomendasi dari kegiatan tersebut adalah penyusunan SKP BIPA yang sudah dilaksanakan dan hasilnya didiseminasikan dalam DKT ini. Sebelum proses penyusunan SKP BIPA dimulai, SEAQIL juga telah melakukan audiensi dengan Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa yang merupakan koordinator penyelenggara BIPA di tingkat nasional.

Selanjutnya, Luh Anik menyampaikan bahwa Konten SKP BIPA terdiri dari enam pokok, yaitu pedagogis, profesional, kepribadian, sosial, wawasan keIndonesiaan, dan komunikasi lintas budaya. Terkait tujuan diseminasi, Luh Anik menjelaskan bahwa diseminasi sangat penting dilakukan untuk menyebarluaskan informasi tentang SKP BIPA, mendapatkan masukan serta saran untuk penyempurnaan naskah SKP BIPA, serta memperkuat rekomendasi untuk mengusulkan SKP BIPA menjadi Permendikbud/peraturan sejenis sehingga dapat diimplementasikan dalam lingkup yang lebih luas dalam skala nasional bahkan regional.

Secara khusus Luh Anik juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada mitra SEAQIL yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Dukungan dan kontribusi lembaga, perguruan tinggi, dan penyelenggara BIPA di Yogyakarta dalam penyusunan, pembahasan, dan sinkronisasi SKP BIPA sangatlah luar biasa.  “Yogyakarta tidak hanya menjadi tempat yang strategis untuk menumbuhkan penyelenggara, pakar, dan pegiat BIPA tetapi juga menjadi lokasi yang sangat potensial bagi SEAQIL untuk mengenal lebih dekat dan bekerja sama dengan para penyelenggara BIPA, baik yang berafiliasi dengan asosiasi dan penyelenggara BIPA maupun penyelenggara BIPA mandiri. Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut bagi pengembangan program-program ke-BIPA-an, baik di tanah air maupun di kawasan regional Asia Tenggara,” pungkas Luh Anik.

Sebagai salah satu peserta DKT, Arida Susyetina, S.S., M.A. yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pelatihan Bahasa (PPB) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini SEAQIL secara khusus mengajak diskusi para pakar dan pengajar BIPA di Yogyakarta mengenai substansi maupun materi SKP BIPA yang telah disusun oleh Tim SEAQIL untuk mendapatkan masukan serta saran dari pengajar dan pemangku kepentingan bidang BIPA bagi penyempurnaan SKP. Selanjutnya, SKP BIPA ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi SEAQIL dalam menyusun berbagai program terkait BIPA. (PPB/Ar)

Pin It on Pinterest

Share This