Pada tahun 2020 ini, Prodi Arsitektur UKDW mendapatkan Program Bantuan Program Studi Menerapkan Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini merupakan pemantik bagi seluruh program studi di Indonesia untuk menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Program studi (prodi) yang terpilih akan menjadi motor awal atau pilot project bagi prodi-prodi lain yang akan mempersiapkan kegiatan ini.

Dengan tujuan mempersiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang pesat, maka program MBKM diadakan dengan 8 (delapan) jenis Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) baru yang selama ini tidak dapat menjadi poin pembelajaran kurikulum biasanya. Delapan BKP tersebut yakni: Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, dan Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik. Prodi Arsitektur sendiri memilih untuk melaksanakan 3 (tiga) BKP sebagai program awal, ketiganya ialah: Magang/Praktik Kerja, Pertukaran Pelajar, dan KKN Tematik yang selama ini telah diadakan dengan baik.

Pada prinsipnya, berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, perguruan tinggi wajib memfasilitasi mahasiswa untuk dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi maksimal setara 2 semester atau 40 SKS dan mengambil 20 SKS atau setara 1 semester di program studi yang berbeda di perguruang tinggi yang sama.

Program MBKM ini membutuhkan dua dokumen utama yakni Dokumen Kurikulum yang telah ditambahkan kegiatan MBKM dan Dokumen Panduan Pelaksanaan Kerja Sama sebagai acuan pelaksanaan program. Oleh karena itu, Prodi Arsitektur membagi jadwal dengan melakukan tahapan-tahapan yang dapat membantu menghasilkan dua luaran tersebut. Adapun Tim MBKM Prodi Arsitektur terdiri atas: Dr.-Ing. Sita Y. Amijaya, S.T., M.Eng., Patricia P. Noviandri, S.T., M.Eng., Dr. Imelda I. Damanik, S.T., MA(UD)., dan Stefani N. Sabatini, S.T., M.T. Selain tim inti tersebut, pelaksanaan persiapan program MBKM ini juga dibantu oleh Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain, Wakil Dekan Bidang Akademik, serta dosen yang tergabung dalam Tim Pengembangan Prodi Arsitektur.

Prodi Arsitektur UKDW mengawali program hibah ini dengan kegiatan Penyelarasan Kebijakan dengan Universitas yakni dengan melaksanakan Focus Group Discussion pada tingkat universitas dengan mengundang Wakil Rektor dan Ketua Unit dari pihak-pihak terkait. Selanjutnya dilaksanakan pula Focus Group Discussion dengan para Ketua Program Studi di UKDW yang sekiranya memiliki keterkaitan ilmu dengan Arsitektur dan dapat dilaksanakan program pertukaran pelajar. Setelah itu Tim MBKM melaksanakan Rapat Tindak Lanjut bersama Tim Pengembangan Prodi sebagai gambaran target yang lebih jelas untuk luaran kegiatan MBKM yang akan dilaksanakan. Program selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan Jaring Pendapat yang melibatkan beberapa pihak, yakni: mahasiswa, alumni, pengguna lulusan serta ahli bidang arsitektur dan ahli kurikulum.

Jaring pendapat terhadap mahasiswa dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) melalui media Google Meet. Mahasiswa yang diundang yakni mahasiswa angkatan 2019 dan 2020. Sebanyak 65 mahasiswa hadir dalam kegiatan ini dan menyatakan tertarik dengan adanya program MBKM. Selanjutnya, jaring pendapat alumni dan pengguna lulusan dilaksanakan dengan dua metode yakni dengan daring maupun luring (luar jaringan). Ada pun jaring pendapat kepada alumni dibedakan bagi alumni yang terjun dalam bidang arsitektur secara langsung ataupun yang memilih menjadi entrepreneur dalam berbagai bidang yang terkait. Hal ini berkaitan dengan profil lulusan yang terbuka luas dengan adanya program MBKM dalam kurikulum yang dilaksanakan. Terakhir, untuk jaring pendapat ahli arsitektur dan ahli kurikulum, Tim MBKM mengadakan kegiatan dalam bentuk webinar yang telah dilaksanakan pada awal November 2020. Webinar ini menghadirkan Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. yang merupakan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud selaku ahli kurikulum, Prof. Yandi A. Yatmo, S.T., M. Arch., Ph.D. yang merupakan Ketua Asosiasi Pendidikan Arsitektur Indonesia (APTARI) selaku ahli pendidikan arsitektur, dan Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D. yang merupakan Rektor UKDW untuk dapat berbicara terkait peluang kerja sama dan kesiapan UKDW dalam melaksanakan program MBKM ini. Kegiatan webinar ramai dihadiri oleh berbagai pihak akademisi yang juga sedang mempersiapkan program MBKM untuk dapat berbagi strategi pelaksanaan yang maksimal menghadapi program yang menjadi peluang sekaligus tantangan bersama pada dunia pendidikan.

Pada awal November, tahap kegiatan Penjajakan Kerja Sama mulai dilaksanakan. Tim MBKM menghubungi berbagai pihak untuk proses penjajakan dalam pelaksanaan kerja sama. Sebanyak lima program studi, lima lembaga pemerintah daerah, 11 mitra biro konsultan, serta 14 mitra swasta yang bergerak di bidang industri, kreatif, seni, dan budaya telah dikunjungi. Tim MBKM bersama dengan Tim Pengembangan Prodi kemudian berbagi tugas untuk menghubungi pihak-pihak terkait. Sebanyak lima pihak telah menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dan masih terdapat 11 calon mitra dalam proses penandatanganan dokumen. Kelima pihak yang telah menandatangani perjanjian kerja sama tersebut adalah Henry and Partners (alumni, biro konsultan), Gideon Kristi (alumni, konsultan dan kontraktor), JP Studio (biro konsultan), Prodi Biologi dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Tahap selanjutnya yakni Workshop Penyusunan Kurikulum MBKM. Kegiatan ini diawali dengan penyusunan naskah kurikulum oleh Tim MBKM dan Tim Kurikulum Prodi berdasar hasil jaring pendapat yang telah dilaksanakan sebelumnya yang kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion internal untuk menjaring masukan dari hasil bahan kajian dan capaian pembelajaran yang telah dirancang oleh masing-masing laboratorium di Prodi Arsitektur. Setelah itu, naskah kurikulum tersebut di-review oleh alumni, pengguna lulusan, pihak APTARI, dan pihak asosiasi profesi yakni Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Hasil review kemudian menjadi masukan untuk penyesuaian naskah kurikulum serta penyusunan petunjuk teknis untuk pelaksanaan program MBKM.

Tahap terakhir pada jadwal pelaksanaan program hibah ini adalah sosialisasi kurikulum. Pada 7 Desember 2020, telah dilaksanakan sosialisasi kurikulum pada mahasiswa yang sebelumnya telah menyatakan ketertarikan dengan program MBKM pada sesi jaring pendapat melalui media Zoom. Sesi tanya jawab juga diadakan dalam kegiatan tersebut untuk dapat memberi gambaran bagi mahasiswa sehingga dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti program ini. Selanjutnya, pada 10 Desember 2020 juga telah dilaksanakan sosialisasi dokumen kurikulum dan petunjuk teknis bagi seluruh dosen Prodi Arsitektur UKDW. Tanggapan yang diberikan oleh para dosen menjadi masukan untuk pengembangan petunjuk teknis yang akan berkembang setiap tahunnya. 

Dalam program hibah ini, kegiatan monitoring dan evaluasi juga telah dilaksanakan secara berkala untuk menjaga proses berjalannya pelaksanaan persiapan program MBKM. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan dalam dua tahap yakni tahap laporan perkembangan dan laporan akhir. Tahap laporan perkembangan dilaksanakan pada 27 Oktober 2020 dan tahap laporan akhir dilaksanakan pada 8 Desember 2020. Selain itu juga telah dilaksanakan proses monitoring dan evaluasi eksternal dari pihak Dikti pada tahap laporan perkembangan menggunakan media daring pada 30 November 2020. Seluruh proses persiapan pelaksanaan program MBKM ini tidak lepas dari peran serta Rektor, Wakil Rektor, InQA, LPAIP, seluruh unit dan seluruh dosen Fakultas Arsitektur dan Desain hingga dapat diselesaikan dan diunggahnya laporan akhir pada 10 Desember 2020 [Arsitektur/EL].

Berlangganan Newsletter Kami

Bergabunglah dengan milis kami untuk menerima kabar terbaru dan update dari tim kami.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Share This