Pandemi Covid-19 tidak membatasi mahasiswa UKDW Yogyakarta untuk melakukan program pengabdian kepada masyarakat di kelurahan Bausasran, Danurejan, Yogyakarta. Salah satu kelompok KKN Gemah Ripah yaitu kelompok 1 berkesempatan untuk menuangkan idenya melalui program kerja yang dilaksanakan di Kelompok Tani Dewasa (KTD) Gemah Ripah RW 09. KKN dilaksanakan mulai dari tanggal 16 Januari sampai dengan 28 Februari 2021, kegiatan ini dilaksanakan secara blended (online dan offline) dan tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan. Adapun mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 1 terdiri dari 10 orang yaitu Chrismelan J. Pesoa dari Prodi Biologi, Kartika Sari dari Prodi Manajemen, Elisabeth Yovitha dari Prodi Manajemen, Melati Anjelina dari Prodi Akuntansi, Florenchia Ersha dari Prodi Biologi, Kezia Yovanka Irawan dari Prodi Biologi, Eugenia Larissa dari Prodi Biologi, Sherina Margaretha dari Prodi Arsitektur, Marcellus Davine dari Prodi Sistem Informasi dan Jeffry Caesario dari Prodi Sistem Informasi.
Sesuai dengan visi dan misi program KKN Tematik Gemah Ripah 2021, kelompok 1 menginisiasi program kerja yang berjudul “Perintisan Kampung Wisata Berbasis Ekowisata di KTD Gemah Ripah”. Kemudian program ini dikembangkan kembali oleh setiap mahasiswa sesuai dengan program studinya. Karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Yogyakarta di minggu pertama KKN, maka program kerja KKN dilaksanakan secara online. Program kerja secara online terdiri dari pelatihan membuat akun instagram, pembuatan whatsapp bisnis untuk KTD Gemah Ripah, pembuatan brand berupa logo dan spanduk, pelatihan editing dengan aplikasi Canva, pembuatan website, dan pengadaan buku penjualan serta buku tamu. Program kerja online ini dilakukan dengan tujuan untuk memberdayakan KTD Gemah Ripah dalam promosi penjualan sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas lewat sosial media dan meningkatkan manajemen yang lebih baik.
Di minggu kedua sampai minggu keempat, program kerja secara offline mulai dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat melalui kewajiban penggunaan masker dan pembatasan jumlah mahasiswa yang terjun langsung ke lapangan. Program kerja offline diawali dengan program penataan ruang dan klasifikasi ilmiah tanaman yang bertujuan untuk memperindah dan mempercantik taman serta memberi edukasi kepada masyarakat tentang tanaman yang ada di KTD Gemah Ripah. Program ini mencakup kegiatan membersihkan lahan, penanaman bibit, dan pemasangan papan nama tanaman. Dilanjutkan dengan kerja bakti setiap hari Sabtu bersama para pengurus KTD Gemah Ripah.
Bersamaan dengan berjalannya program ini, kelompok 1 juga melaksanakan program pembaruan gerbang masuk kebun sayur dan pembuatan instalasi logo. Salah satu program lainnya adalah program menghias ruang bibit dengan tanaman gantung. Program ini bertujuan untuk menambah estetika dan penguatan identitas KTD Gemah Ripah. Ada pula program pemanfaatan tempat pada kolam lele dengan meletakkan rak besi agar bisa menjadi tempat untuk meletakkan tanaman.
Selain itu, pada kegiatan program kerja KKN secara offline juga diadakan sosialisasi pemilahan dan pemanfaatan sampah organik dan anorganik serta pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan pembuatan pestisida dari bahan alami. Pada program pemilahan sampah dilakukan pengadaan tempat sampah plastik sebanyak dua buah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat KTD Gemah Ripah dalam hal menjaga kebersihan. Nantinya sampah anorganik dimanfaatkan untuk tanaman hidroponik.
Sementara itu, sampah organik akan digunakan kembali untuk proses pembuatan pupuk organik cair dengan bahan baku utama pelepah pisang yang memakan waktu selama dua minggu. Program kerja ini memanfaatkan sampah organik yang ada di KTD Gemah Ripah sehingga bisa meminimalisir sampah dan memangkas biaya pembelian pupuk. Pestisida alami yang dibuat menggunakan daun pepaya dan kulit jeruk purut sebagai bahan utamanya sehingga lebih ramah lingkungan dan memiliki kandungan yang mampu untuk dapat membasmi hama tanaman. Pelatihan pada program-program ini dilakukan secara virtual dengan membagikan link video yang sudah diupload di platform Youtube dan Google Drive. Video ini sebelumnya telah dibuat oleh mahasiswa untuk dapat dilihat ulang oleh masyarakat dan pengurus KTD Gemah Ripah.
Kegiatan KKN ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat maupun mahasiswa secara berkelanjutan. Masyarakat mendapatkan ide dan gagasan untuk mengembangkan kampung Bausasran dan meningkatkan potensi ekowisata serta meningkatkan hubungan baik antar UKDW Yogyakarta dengan masyarakat KTD Gemah Ripah. Disisi lain, mahasiswa juga mendapat pengalaman baru dan mengembangkan kreatifitas sesuai bidang masing-masing. [Kezia Yovanka Irawan; Eugenia Larissa B. Pangala; Sherina M. H]