Laga sengit disajikan dua tim asal Pul C, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). UKDW berhasil memenangi laga ini usai tertinggal di tiga kuarter awal, dan mampu menyamakan kedudukan di akhir kuarter keempat. Kedua tim pun terpaksa bermain kembali di babak over time. Akhirnya, UKDW comeback di babak tambahan dengan skor 40-34.

UAD tampil menekan di awal pertandingan. Delapan poin yang dikumpulkan anak-anak berkostum putih itu membawanya unggul di kuarter pertama dengan skor sementara 8-5.

Selisih kembali ditambah dari kubu UAD. Di kuarter kedua, tim asuhan Yusuf Haryono itu berhasil memperlebar jarak keunggulannya atas UKDW dengan selisih tujuh poin. UAD masih memimpin dengan skor 17-10.

Di kuarter ketiga, UAD masih apik dengan tambahan delapan poin. Lima di antaranya merupakan sumbangan sang kapten, Nurfajri (nomor punggung 3). UKDW masih belum mampu keluar dari tekanan UAD. Hal tersebut dapat dilihat dari poin yang tercipta. Tim berkostum hitam itu hanya mampu menambah dua bola dari kuarter sebelumnya. Skor sementara 25-14 untuk keunggulan UAD.

UKDW baru mengejar di kuarter terakhir. Dalam lima menit laga di kuarter keempat, tim asuhan Jefry Laurens Pakaya itu mampu mempertipis selisih menjadi hanya dua bola, 27-23.

Serangan demi serangan terus dilancarkan UKDW. Hingga akhirnya tim asal kampus yang terletak di bilangan Kotabaru DIY itu menyamakan kedudukan menjadi 31-31 di detik-detik terakhir kuarter keempat. Hasil tersebut memaksa keduanya bermain kembali di babak over time.

Alih-alih merebut kembali keunggulan, UAD justru tak mampu keluar dari tekanan UKDW. Ditambah dengan kondisi foul trouble yang dialaminya, membuat UAD beberapa kali memberikan poin cuma-cuma untuk UKDW.

Pada babak tambahan ini, UKDW mulai memberi jarak. Akhirnya, tim yang dinakhodai Reginaldo Alvarez itu merebut kemenangan. UKDW menyudahi pertarungan ini dengan skor 40-34.

“Di kuarter pertama hingga ketiga tadi kami belum mampu keluar dari tekanan UAD. Tadi memang UAD bermain bagus, kami kesulitan membangun permainan di awal. Tetapi, saya berterima kasih karena anak-anak tadi mulai lepas bermainnya di awal kuarter ketiga,” kata Jeff, sapaan pelatih UKDW itu.

UAD sangat menyayangkan hasil yang diterima. Yusuf Haryono mengaku bahwa hasil ini merupakan dari strategi yang kurang tepat.

“Saya mengakui ini kesalahan saya, karena saya salah menyusun strategi. Saya berniat mengistirahatkan pemain utama di kuarter ketiga, dan memainkan anak-anak baru di kuarter keempat. Ternyata mereka belum siap bermain,” ungkap Yusuf.

Ini menjadi poin penuh pertama yang didapat UKDW, setelah kemarin (18/7) kalah dari tuan rumah, Universitas Islam Indonesia. Sementara itu, UAD belum berhasil merebut kemenangan di laga perdananya ini.

Pin It on Pinterest

Share This