Adonia Felma Mosse atau sering dipanggil Nia merupakan mahasiswa Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta wacana (UKDW) angkatan tahun 2016. Mahasiswa yang lahir di Ambon 19 tahun lalu ini berasal dari keluarga PNS, yakni ayah bekerja di Kantor Inspektorat Kabupaten Tiakur sedangkan ibu bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tiakur. Sejak kecil Nia telah menyukai dunia modeling dan semakin intens saat ia duduk di bangku SMA. Ketertarikan Nia di dunia modeling diawali ketika menonton Jakarta Fashion Week, Fashion Parade, Asia’s Next Top Model dan acara sejenis lainnya. Nia kecil suka berlenggak lenggok didepan kamera pun mulai termotivasi untuk untuk menjadi seorang model profesional. Keinginan Nia tersebut mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Nia pun mulai banyak terjun di berbagai kegiatan modeling baik foto maupun catwalk. Seiring berjalannya waktu, Nia memberanikan diri untuk mengkuti berbagai lomba fashion show di kota kelahirannya, Ambon.
Pertama kali ikut lomba, Nia baru berhasil masuk 15 besar, namun hal tersebut tidak meruntuhkan semangatnya untuk tetap menggeluti dunia modeling. Selepas lulus SMA, sebenarnya Nia berniat untuk melanjutkan studi ke Jakarta dengan harapkan dapat dengan mudah mengembangkan potensinya di dunia modeling. Akan tetapi orang tua bersikukuh agar Nia dapat melanjutkan studinya di kota Yogyakarta. Akhirnya Nia menjatuhkan pilihan bergabung dengan Fakultas Bioteknologi UKDW karena selain menyenangi dunia modeling, Nia juga tertarik di bidang bioteknologi.
Stigma mahasiswa Fakultas Bioteknologi yang disibukan oleh aktivitas kuliah, praktikum laboratorium, praktek lapang, dan rentetan pembuatan laporan tidak menyurutkan langkah Nia untuk terus menggeluti dunia modeling. Selain aktivitas perkuliahan yang padat, Nia juga tetap menekuni dunia modeling dengan bergabung di sekolah model Ilham Modelling School. Nia aktif mengikuti berbagai lomba modeling seperti Queen of Mirabella 2016 (sebagai top 10) dan Fashion Show by Anggraini Modelling 2018 (best talent). Pada bulan Juli 2018, saat liburan di kota kelahirannya “Ambon Manise”, Nia mengikuti ajang pemilihan model bertajuk Indonesian Model Award 2018 dan berhasil meraih juara 1 serta best catwalk. Keberhasilan tersebut membawa Nia untuk mewakili kota Ambon dalam kompetisi tingkat nasional, yaitu Grand Final Indonesian Model Award (IMA) 2018. Dalam gelaran Grand Final IMA 2018 di Jakarta, Nia berhasil membuat hattrik dengan mendapatkan tiga penghargaan sekaligus yaitu sebagai juara 1, best costume II, dan best talent III.
Nia sangat bersyukur dapat bergabung dengan Fakultas Bioteknologi karena kecintaannya di dunia modeling mendapatkan dukungan dari pihak kampus. Fakultas Bioteknologi UKDW selalu memfasilitasi dan mendukung setiap aktivitas mahasiswanya untuk mengembangkan potensi diri dan berani menunjukkan kemampuannya baik di bidang akademik maupun non akademik. Prinsip yang dijunjung oleh Fakultas Bioteknologi UKDW dan selalu ditekankan kepada setiap mahasiswa adalah untuk dapat berprestasi pada bidang apapun dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat, serta menjadi garam dan lilin bagi lingkungannya. [Djoko Rahardjo]