Universitas Kristen Duta Wacana melaksanakan pelantikan Lembaga Kemahasiswaan (LK) dan Organisasi Kemahasiswaan (OK) masa bakti 2021 – 2022 pada Sabtu, 27 Februari 2021 bertempat di Ruang Harun dan dilaksanakan secara blended, yakni panitia pelaksana serta sebagian anggota BPMU dan BEMU hadir secara offline sedangkan para peserta hadir secara online.
Metode blended dipilih panitia pelaksana pelantikan dikarenakan kondisi saat ini yang sedang mengalami pandemi Covid-19. Peserta yang hadir secara offline pun tetap menerapkan protokol kesehatan seperti cek suhu tubuh sebelum memasuki ruangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan meminimalisir kontak fisik. Turut hadir dalam pelantikan ini antara lain Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D (Rektor UKDW), Joko Purwadi, S.Kom., M.Kom. (Wakil Rektor III UKDW), Pdt. Handi Hadiwitanto, S.Th., M.Th., Ph.D. (Wakil Rektor IV UKDW), Wintha Aditya Guspara, S.T., M.Sn. (Kepala Biro III UKDW), dan Pdt. Nani Minarni, S.Th., M.Hum. (Pendeta Universitas).
Pada acara tersebut Desykal Vegas Tidore sebagai Ketua BEMU 2020 dan Lawrence Billy sebagai ketua BPMU 2020 menyampaikan laporan pertanggungjawaban BPMU dan BEMU 2020 dan Laporan Perkembangan Organisasi Kemahasiswaan Periode 2020. Laporan ini disampaikan kepada seluruh peserta sehingga peserta mengetahui program dan kinerja BPMU dan BEMU 2020. Setelah penyampaian laporan pertanggungjawaban, acara dilanjutkan dengan prosesi pelantikan yang dibuka oleh Rektor UKDW. Jesslyn Septhia dilantik sebagai Ketua BPMU 2021 dan Roynerd Virhanda Katanga Takandjandji sebagai Ketua BEMU 2021.
“Bisa menerima semua aspirasi dan menjadi sahabat dari LK/OK, sahabat dalam artian ketika LK/OK mengalami kebingungan atau ada beberapa hal lainnya yang mungkin kurang dipahami atau kurang berkenan bisa langsung disampaikan kepada saya sendiri, atau teman BPMU lainnya. Saya harap Visi dan Misi kami BPMU bisa terlaksana tanpa adanya pihak yang merasa dirugikan,” ungkap Jesslyn selaku Ketua BPMU 2021.
Ketua BEMU 2021 terpilih juga menyampaikan harapannya untuk seluruh LK/OK Masa Bakti 2021/2022, “Saya harap kesatuan antar LK dan OK bisa terjalin, agar bisa saling bahu membahu dan support satu dengan lainnya, bukan hanya itu dalam menjalankan program kerja juga dimaksimalkan. Dengan kata lain program kerja tersebut bisa membantu teman-teman mahasiswa dalam kehidupan akademik dan non akademik dalam atmosphere organisasi yang tetap tertata dan rasa kekeluargaan. Problem LK/OK yang saya lihat selama ini adalah terkadang masih memaksakan kehendak dari ketua itu sendiri, bukan untuk LK/OK tersebut, terkadang rasa bersaing antar LK/OK masih ada, di mana saling beradu agar lebih baik. Hal demikian ada positif dan ada negatifnya, di mana jika dikaitkan dengan hal negatif maka LK/OK tersebut sudah tidak memiliki jati diri dari LK/OK itu sendiri, namun untuk positifnya LK/OK tersebut berkembang, jadi perlu adanya keseimbangan antara kedua hal tersebut. Kami BEMU akan terbuka untuk setiap sanggahan dari LK/OK dan mencoba untuk memberikan yg terbaik”. [Bellano]