Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 26 – 30 jelas mengatur tentang standar dosen dan tenaga kependidikan, di antaranya adalah kegiatan pokok dosen (bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat) dan kegiatan penunjang. Namun pada kenyataannya tidak semua calon dosen memahami sepenuhnya tugas-tugas tersebut. Para calon dosen tersebut juga tidak semuanya memiliki latar belakang pedagogi pembelajaran (teknik instruksional) sehingga sangat diperlukan pelatihan tentang metodologi pembelajaran dan perkembangan peserta didik.

Lembaga Pengembangan Akademik dan Inovasi Pembelajaran (LPAIP), di bawah bimbingan Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I), bekerjasama dengan Pusat Sumber Daya Manusia (PSDM) dan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Duta Wacana (PTKDW) terus mencoba meningkatkan keterampilan teknik instruksional bagi para calon dosen maupun dosen muda di lingkungan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta dengan program SIPEKERTI (Sistem Pendampingan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional). Menurut Ketua LPAIP, Dr. Fransisca Endang Lestariningsih, pelatihan ini bertujuan 1) memberikan pelatihan dan pendampingan tentang metodologi pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan perkembangan peserta didik, 2) mengenalkan sistem pembelajaran di UKDW, 3) memberikan pendampingan dalam bentuk observasi kelas dan evaluasi 360 derajat, 4) mengenalkan dan mendampingi para calon dosen tentang nilai-nilai yang dihidupi di UKDW, 5) mengenalkan peningkatan jabatan fungsional dosen oleh PSDM, dan 5) mengenalkan dan mendampingi para calon dosen tentang peraturan-peraturan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Duta Wacana (PTKDW) dan UKDW.

Pada tahun 2022 ini, SIPEKERTI telah memasuki Batch #3 dan dilaksanakan secara luring selama 2 (dua) minggu, 17 – 28 Oktober 2022, dengan jumlah peserta 12 (dua belas) dosen baru. Peserta adalah dosen-dosen baru yang berasal dari semua program studi di UKDW, yaitu Dielanova Wynni Yuanita, S.E., M.Sc., Yordan Kristanto Dewangga, S.T., M.Ars., Pristanto Silalahi, S.E.,M.S.E., Maria Kinanthi Sakti Ning Hapsari, S.Ars., M.Ars., dr. Johan Kurniawan,M.Biomed,SpKJ, dr. Adhi Setradian Anto Maria, dr. Patricia Dissy Andrea, dr. Putri Permata Sari, dr. Chinthia Liliany, Servatia Mayang Setyowati, S.Pd., M.Sc, Pdt. Dr. Frans Setyadi Manurung, M.Th., dan Devina Widiningsih, M.Th.

Materi SIPEKERTI diajarkan oleh para pakar di bidang kependidikan baik dari internal UKDW maupun dari universitas lain yang telah bekerja sama dalam SIPEKERTI ini, yaitu Universitas Sanata Dharma dan Universitas Negeri Yogyakarta. Etika Profesi disampaikan oleh Restyandito, S.Kom., MSIS., Ph.D. Materi tentang Peserta Didik disampaikan oleh Dr. Tjipto Susana. Pdt. Wahju Satria Wibowo, Ph.D. mengenalkan tentang Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum. Metodologi Pembelajaran dan Manajemen Kelas diberikan oleh Dr. Fransisca Endang Lestariningsih. Lemmuela Alvita K., M.Hum. mengajak peserta untuk mengenal dan mempraktekkan Ragam Media Pembelajaran, sedangkan materi tentang Blended Learning disampaikan oleh Andian Ari Anggraeni, ST., M.Sc. Merancang Asesmen dan Melakukan Evaluasi disampaikan Prof. Dr. Heri Retnowati. Drs. Mega Wati, M.Pd. dan Prof. Tabita Kartika Christiani, Ph.D membimbing peserta dalam Pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Merancang Lesson Plan (RPP). SIPEKERTI UKDW juga mengenalkan kepada peserta tentang nilai-nilai kedutawacanaan dan peraturan-peraturan yayasan PTKDW. Materi ini diberikan oleh Pdt. Stefanus Christian Haryono, MACF., Ph.D., Ir. Mariam Handayani, dan Dr. Rosa Delima. 

Salah satu peserta SIPEKERTI, dr. Chinthia Liliany, menyatakan bahwa pelatihan ini mengembangkan kemampuan pedagogis, “Wawasan akan metode dan karakter belajar masing-masing orang dapat berbeda. Kita harus jeli dalam menentukan metode pembelajaran. Agar apa yang akan ditransfer ke mahasiswa dapat ditangkap dengan baik”.(LPAIP/FEL)

Pin It on Pinterest

Share This