Jumat, 8 Februari 2019, bertempat di ruangan Rudi Buddiman, Prodi Desain Produk Universitas Duta Wacana (UKDW) melaksanakan seminar Design Talk. Seminar ini diangkat dengan judul “Brand and Branding”. Adapun Pembicara yang mengisi seminar tersebut yaitu Gisela Anindita Putri, S. Sn., M. Sn. dan Kornelius Mangundarsono, S. Ds. (pendiri usaha leather goods  @thirteencraft dan @koma) Seminar ini diikuti oleh mahasiswa Desain produk angkatan 2016 hingga 2018 serta para peserta eksternal dan tamu undangan. 

Brand (merek) adalah nama, tanda, istilah, symbol, Desain, Kata, atau kombinasi dari hal hal tersebut yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lain. Dalam seminar ini dijelaskan bahwa brand tidak hanya berhenti pada pemilihan nama, slogan, bentuk dan symbol yang menarik saja. Akan tetapi brand juga dibangun mulai dari bagaimana produk atau jasa itu dibentuk, bagaimana proses promosi, proses distribusi, bagaimana relasi dengan konsumen sampai bagaimana karakter produk atau jasa ditunjukan dalam masyarakat. Inilah juga yang sering disebut dengan ‘branding’, dimana setiap unsur dalam produk atau jasa dan juga proses managementnya menjadi nilai yang penting dalam mengembangkan brand itu sendiri. 

Dengan dibekali pengalaman-pengalaman yang sudah pembicara alami, dalam seminar ini pun disampaikan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah brand yang baik dianataranya adalah, yang pertama menjaga brand dengan mengesahkan hak cipta dari segala unsur dalam brand tersebut, menghargai dan melakukan yang terbaik untuk semua yang berhubungan (konsumen, pekerja, partner, dan lainnya), menjadikan brand sebagai salah satu investasi yang membangun citra dengan baik, serta menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Dilaksanakannya design talk mengenai brands dan branding ini diharapkan para peserta khususnya mahasiswa desain produk mampu menyalurkan potensi-potensi dirinya menjadi sebuah brand yang mampu diterima oleh pasar, serta menjadi bibit bibit unggul yang mampu berkompetisi di tengah perkembangan revolusi industry yang begitu pesat.

Pin It on Pinterest

Share This