Senin, 17 Juni 2019 bertempat di Ruang Seminar Pdt. Dr. Harun Hadiwijono dilaksanakan Opening Ceremony untuk mengawali pelaksanaan program International Service-Learning (ISL) dengan mahasiswa The Hong Kong Polytechnic University. Program ISL ini merupakan bentuk kerjasama LPPM Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) dengan The Hong Kong Polytechnic University yang dilaksanakan selama 6 hari (20-25 Juni 2019) dan diikuti oleh 19 mahasiswa The Hong Kong Polytechnic University yang didampingi oleh 4 supervisor dan 3 mahasiswa pendamping. Lokasi pelaksanaan program ISL ini meliputi wilayah Pedukuhan Pelem, Gebang dan Gowok, Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.
Ketua LPPM dr. The Maria Meiwati Widagdo, Ph.D mengungkapkan rasa terima kasih sekaligus menegaskan bahwa kegiatan ISL ini merupakan awal kerjasama yang sangat baik antara LPPM UKDW dan The Hong Kong Polytechnic University. “Mahasiswa UKDW yang menjadi peserta KKN ini berasal dari 9 prodi di lingkungan UKDW. Mahasiswa sangat diharapkan mampu menghadirkan berbagai alternatif solusi terbaik di tengah masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan sekaligus belajar tentang kearifan lokal masyarakat dalam mengatasi permasalahan tersebut,” tambahnya.
Subject Leader The Hong Kong Polytechnic University, Pang Chui Ping Phyllis juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan bekerjasama dengan LPPM UKDW dalam bentuk pelaksanaan ISL di Kabupaten Kulon Progo. Dalam kesempatan ini Pang Chui Ping Phyllis atas nama The Hong Kong Polytechnic University juga menyerahkan sumbangan buku-buku referensi untuk melengkapi koleksi buku referensi di Perpustakaan UKDW yang secara simbolis diterima oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Riset dan Inovasi UKDW, Dr. Charis Amarantini, M.Si.
Rektor UKDW, Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kembali hubungan kerjasama yang dulu pernah dirintis dengan melakukan kegiatan ISL secara bersama-sama antara mahasiswa UKDW dan mahasiswa The Hong Kong Polytechnic University di Desa Kebonharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Rektor UKDW juga menginformasikan bahwa UKDW selalu terbuka untuk melakukan kerjasama dalam bentuk apapun dengan mitra perguruan tinggi luar negeri, seperti kerjasama yang terjalin dalam 3-4 tahun terakhir ini dengan Hanseo University-Korea dan Australian National University (ANU)-Australia. “Disamping KKN Reguler, pada tahun 2019 ini UKDW juga melaksanakan KKN Tematik Luar Jawa yaitu KKN Tematik Toba Samosir di Provinsi Sumatera Utara, KKN Tematik Buton Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara dan KKN Tematik Sumba Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” tambahnya.
Pada pertemuan perdana ini dilakukan pembekalan oleh 3 orang narasumber. Narasumber pertama adalah Paulus Widiatmoko, S.Pd., M.A. yang memberikan penjelasan secara detil terkait lokasi KKN Reguler, potensi wilayah, dan kearifan budaya lokal Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Narasumber kedua adalah Arida Susyetina, S.S., M.A. yang menyampaikan materi terkait pengenalan Bahasa Indonesia dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan narasumber ketiga adalah Restyandito S.Kom., MSIS., Ph.D yang menekankan kaidah, norma dan etika masyarakat dalam berkomunikasi dan bersosialisasi. Materi ketiga diawali dengan sesi permainan guna membangun keakraban antara perwakilan mahasiswa UKDW dan mahasiswa The Hong Kong Polytechnic University. Sesi ini dilakukan dengan permainan dinamika kelompok sebagai simulasi situasi budaya Jawa yang berlaku di masyarakat Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Restyandito S.Kom., MSIS., Ph.D., juga mengenalkan pola-pola atau kebiasaan komunikasi masyarakat desa yang lazim terjadi di dalam kerangka budaya masyarakat jawa.
Menutup acara pembukaan, LPPM UKDW menyampaikan informasi mengenai agenda hari kedua yaitu culture exposure ke obyek wisata bersejarah, diantaranya: Kraton Yogyakarta, Tamansari dan Candi Borobudur. (LPPM UKDW)