Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta bekerja sama dengan Osnabrück University of Applied Sciences Germany dan Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba Timur Nusa Tenggara Timur menggelar webinar Joint Project Action Plan (PAP) DAAD DIES pada hari Jumat, 9 Juni 2023. Webinar digelar secara online dengan mengangkat tema “Membangun Kinerja Yayasan dan Pimpinan Perguruan Tinggi yang Sehat dan Unggul” serta diikuti oleh Universitas Halmahera (UNIERA) Tobelo Maluku dan Universitas Ottow Geissler Jayapura.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program peningkatan kapasitas perguruan tinggi di Indonesia melalui peningkatan kepemimpinan dan kerja sama dari pemerintah Jerman yang disebut DIES Partnership dan didukung oleh DAAD German Academic Exchange Service.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UKDW Dr.-Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T., menyebutkan bahwa kegiatan DAAD DIES ini telah memasuki tahun terakhir. “Selama tiga tahun ini, keempat universitas telah bersinergi dengan baik. Harapannya kegiatan ini akan berlanjut, tidak berhenti saat program DAAD DIES selesai. Kiranya kerja sama dan relasi yang sudah terbentuk dengan baik ini dapat meningkatkan kolaborasi bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Leenawaty Limantara, M.Sc., Ph.D. selaku narasumber membagikan materi mengenai “Visi Perguruan Tinggi Masa Depan”. Dimana PT perlu memahami, menjaga, dan menghidupi visi mula-mula sehingga tidak kehilangan jati diri.
“Untuk memimpin dan menjadi pemimpin yang visioner, kita harus memahami perkembangan PT, memiliki data yang akurat, memiliki visi-misi-tujuan-sasaran (VMTS) yang jelas, memiliki rencana strategis dan rencana operasional yang spesifik, terukur, dapat tercapai, relevan, waktu yang spesifik, evaluasi, dan revisi dengan unique selling point, mengeksekusi VMTS, melakukan continuous improvement, serta menghadirkan Tuhan dalam panggilan pekerjaan kita,” terangnya.
Sedangkan Direktur Eksekutif Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra Prof. Dr. (HC) Rolly Intan, Dr.Eng. selaku narasumber kedua menyampaikan materi mengenai “Masalah dan Tantangan: Relasi Pimpinan dan Yayasan Perguruan Tinggi”. Hal yang bisa menghancurkan sebuah PT adalah konflik internal, karena pada umumnya konflik eksternal akan semakin menguatkan PT.
“Membangun kepercayaan adalah bahan bakar dari kepemimpinan. Kepercayaan sangat penting untuk membentuh sebuah tim yang kuat. Selain itu, pimpinan dan Yayasan juga harus membangun hubungan dan persahabatan yang kuat melalui kepemimpinan yang melayani dan mengedepankan persekutuan,” pungkasnya. (mpk)