
Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Krosten Duta Wacana (FAD-UKDW) bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (IAI DIY) menyelenggarakan seminar arsitektur bertema “Profesional Seminar on Design and Engineering for Architects – Seismology and Earthquake Resistant Building Design”. Dalam seminar ini dihadirkan dua pakar kegempaan dari Jerman yang berbagi pengetahuan kepada peserta seminar.
Dua pembicara dari Jerman yakni pakar seismologi Dr. Ing. Wolfgang Bruestle dan ahli bangunan tahan gempa Prof. Dr. Ing. Horst Werkle. Acara yang dihadiri lebih dari 60 praktisi dan akademisi arsitektur ini merupakan rangkaian acara Dies Natalis ke-55 UKDW dan HUT ke-58 IAI DIY.
Ketua IAI DIY, Ar. Ahmad Saifuddin Muttaqi menyampaikan tema sminar ini cukup penting bagi para arsitek, mengingat Indonesia adalah negara yang berada pada wilayah rawan gempa. “Diperlukan pemahaman yang benar tentang seismologi bagi para arsitek agar mampu menerapkan kaidah dan teknologi tepat bagi bangunan rancangannya,” terang Ahmad.
Sementara itu Dekan FAD UKDW Dr. Ing. Wiyatiningsih mengatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu arsitektur dalam dunia akademis. Pembicara yang hadir menyampaikan dasar pemahaman tentang seismologi serta sistem dan teknologi aplikatif terbaru yang belum banyak digunakan oleh negara di Indonesia dan kawasan di sekitarnya.
“Dari hasil seminar ada beberapa poin penting dari pembicara. Salah satunya bahwa kerusakan akibat bencana gempa bumi disebabkan oleh tiga hal yaitu frekuensi magnitude gempa, tipe struktur tanah serta rancangan bangunan,” imbuh Wiyatiningsih.