Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta yang terdiri dari Hoseo Viadolorosa, Mard Surya Ritonga, dan Alter Julian Tan berhasil meraih juara harapan I dalam Sayembara Desain Rumah Mikro yang diadakan oleh  Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (UNHAS), Sulawesi Selatan. Dengan mengangkat tema “Microhouse as an Adaptive Solution for Minimalist Living”, sayembara ini mengajak para mahasiswa untuk merancang rumah mikro sebagai perwujudan dalam menanggapi lahan terbatas untuk dimanfaatkan secara efisien dalam bentuk rumah atau bangunan mikro. 

Selain itu, sayembara desain rumah mikro ini juga diadakan untuk memeriahkan acara ArchiRay yang ke-6 tahun 2020 dengan tema “Less Space, More Living”. “Jadi, kita diajak untuk mendesain site yang hanya 18 meter persegi, yang menurut saya ukurannya kecil banget, tapi dengan kunci yang agak banyak. Ada ruang tamunya, ruang makan, ruang keluarga, kamar, toilet, dapur. Jadi, bagaimana caranya supaya ruangan itu bisa ditampung dalam bangunan kecil itu,” jelas Hoseo. 

Desain dari tim UKDW Yogyakarta diberi judul “Code Resilience Micro House” atau yang disebut dengan “CORE House”. Alter lalu menjelaskan alasan pemilihan judul tersebut, “Karena lokasinya berada di kampung Code, kami ambil nama itu. Resilience itu karena masalah banjir, jadi bagaimana rumah itu bisa bertahan terhadap bencana banjir”. Surya menambahkan bahwa ide desain tersebut muncul melalui respon banjir dengan membangun rumah panggung yang kuat, kokoh, dan bertahan dalam jangka waktu panjang. 

Sayembara desain rumah mikro ini diikuti sekitar 204 peserta, baik melalui pendaftaran early bird dari tanggal 9 Oktober sampai dengan 16 Oktober 2020, maupun reguler dari tanggal 17 Oktober sampai dengan 4 November 2020. Penjurian karya desain ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada tanggal 5 November 2020 oleh Isandra Matin Ahmad, Dr. Ir. Hartawan Madeali, MT., Ikatan Arsitektur Indonesia, dan Ananda Armin Ardiansyah, S. T., IAI, yang bertujuan untuk menyeleksi karya lima besar. Hasil dari penjurian tahap pertama diumumkan pada tanggal 12 November 2020, dimana karya dari tim UKDW Yogyakarta masuk ke dalam karya lima besar. Kelima karya ini selanjutnya memasuki penjurian tahap kedua pada tanggal 14 November 2020 melalui presentasi desain. Karya tim UKDW berhasil mendapatkan juara harapan I, sedangkan untuk juara harapan II yaitu tim Universitas Pepabri Makassar, juara ketiga adalah tim Universitas Diponegoro, juara kedua diraih oleh Rois Dimas Pangestu dari Institut Teknologi Bandung, dan juara pertama diraih oleh Ikeshia Grace Halim dari Universitas Kristen Petra. 

Bagi Alter Julian Tan dan timnya, sayembara desain rumah mikro merupakan sayembara kedua yang mereka ikuti. Sebelumnya mereka pernah mengikuti sayembara berskala nasional dengan tajuk ‘Satu Ruang’ yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan (UPH). Salah satu hal yang menjadi tantangan mereka adalah waktu. “Kami sebenarnya dapat info lombanya mepet. Untungnya, teamwork berjalan lancar, jadi selama 5 sampai 7  hari bisa selesaikan lombanya,” ungkap Alter. Tanpa disangka, berkat pengalaman dari beberapa sayembara yang pernah mereka ikuti, koordinasi dan kerjasama tim yang baik, karya desain rumah mikro dari tim UKDW  berhasil meraih juara harapan I dan mengharumkan nama UKDW Yogyakarta. [Abigail N.P.H]

Pin It on Pinterest

Share This