Kelompok Ampuh 2 Gelombang 2 Program Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (P2KMM) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) mengadakan kegiatan seminar dan talkshow tentang bahaya narkoba dengan menghadirkan dua orang narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Narasumber pertama adalah Susilo Budisantoso, S.H., M.H (Kepala Seksi P2M BNN Kota  Yogyakarta) dan narasumber kedua adalah Ganal Valiant G, S.Ikom. (Penyuluh Anti Narkoba). Melihat kenyataan bahwa banyak pemimpin bangsa yang diharapkan dapat menjadi panutan tetapi justru melakukan hal yang tidak pantas dengan mengkonsumsi narkoba, seminar ini diselenggarakan guna mencegah penggunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan sebagai usaha untuk memperbaiki moral pemuda masa kini sehingga nantinya dapat menjadi penerus bangsa yang berakhlak mulia. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa memperoleh penjelasan dan pemahaman yang menyeluruh tentang bahaya narkoba.

Seminar yang diselenggarakan di Atrium Didaktos UKDW ini dibuka oleh Susilo Budisantoso. Dalam sambutannya, Susilo mengatakan bahwa belum ada kampus yang berani menyatakan dirinya sebagai kampus yang 100% bebas narkoba. Oleh sebab itu beliau berharap UKDW menjadi pelopor universitas yang berani menyatakan dirinya sebagai kampus yang 100% bebas narkoba. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai bahaya narkoba oleh Ganal Valiant G,S.Ikom. Beliau mengatakan bahwa narkoba menyerang kalangan usia produktif. Menurutnya, narkoba sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi cara berpikir dan perilaku dari pemakainya.

“Pengaruhnya bisa kita lihat pada orang yang ada di diskotik. Orang yang sudah mengkonsumsi narkoba, khususnya LC, akan membuat orang tersebut tidak berhenti berjoget saat mendengarkan musik. Hal ini sangat tidak normal karena kesadaran orang ini terganggu,” papar beliau. Beliau juga menjelaskan bagaimana kita sebagai orang awam ingin mengetahui perbedaan dan indikasi orang yang telah mengonsumsi narkoba. Menurut beliau, kalangan orang yang paling banyak terkena pengaruh narkoba adalah kalangan remaja, khususnya mahasiswa. Hal ini disebabkan karena kalangan muda cenderung mudah terpengaruh lingkungan. Apabila hal ini terjadi dengan masif dan dalam rentang waktu yang cukup lama maka ditakutkan adanya lost generation. “Lost generation merupakan suatu kondisi dimana suatu bangsa kekurangan generasi penerus yang mampu membangun bangsanya,” tuturnya. Sebagai penutup sesi ini, beliau berpesan agar generasi muda tidak mencoba dan bermain-main dengan narkoba.

Kegiatan P2KMM yang direspon baik oleh mahasiswa UKDW ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bekal masa depan. Peserta seminar yang berjumlah 54 orang, memperoleh pengetahuan baru mengenai narkoba. Selain itu melalui kegiatan ini panitia juga belajar untuk menghargai pendapat orang lain, belajar bagaimana membuat acara dalam sebuah tim dengan baik, melatih kepemimpinan, melatih jiwa sosialisasi dan kepekaan terhadap semua orang, melatih kerjasama yang baik, serta melatih diri untuk aktif dalam berorganisasi. Kegiatan ini juga menuntut mahasiswa untuk dapat mengatasi masalah dengan solusi yang tepat. “Waktu persiapan yang sangat pendek, dinamika ide penyelenggaraan kegiatan yang beragam, dan permasalahan lain yang muncul menuntut kami sebagai panitia untuk lebih berfikir dan bertindak kreatif mencari solusi yang paling tepat dan memperoleh kesepakatan bersama,” ujar Helen Jayanti, salah satu panitia kegiatan. (Helen)

Pin It on Pinterest

Share This