Bertempat di Ruang Seminar Didaktos, Biro Kerja Sama dan Relasi Publik Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menyelenggarakan acara “Student Visit and Discussion: Health Behavior in Indonesia”. Kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut rombongan dari Institute of Sociology of Leibniz University di Hanover, Jerman dan Stube-HEMAT pada hari Jumat, 9 Agustus 2019. Rombongan yang terdiri dari delapan mahasiswa dan satu dosen pendamping ini diterima oleh Kepala Biro Kerja Sama dan Relasi Publik beserta para staf, dosen-dosen dari Fakultas Kedokteran, serta perwakilan dari Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) UKDW.

Andreas Kurschat, M.A., dosen Leibniz University sekaligus  project leader di Kirchlicher Entwicklungsdienst (KED) mengungkapkan bahwa tujuan dari kunjungan mereka ke UKDW adalah untuk berdiskusi mengenai peran dan pandangan UKDW terkait permasalahan kesehatan di Indonesia serta menjajaki kemungkinan UKDW menjadi partner untuk project ke depan.

Sebelumnya rombongan dari Leibniz University telah melakukan studi lapangan di Kampung Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah. “Dari studi lapangan tersebut, kami menyimpulkan bahwa penduduk kampung tersebut tidak menggunakan septic tank, mereka menggunakan sungai sebagai toilet. Diperlukan pengelolaan untuk fasilitas sanitasi yang baik serta pengolahan feses menjadi pupuk dan biogas,” papar Andreas. 

Sementara itu dr. Teguh Kristian Perdamaian, MPH, dosen Fakultas Kedokteran UKDW menjelaskan bahwa pada umumnya kesadaran akan pentingnya kesehatan diri pada kaum marginal masih rendah. “Masih banyak masyarakat kelas bawah yang kurang mendapatkan pendidikan mengenai kesehatan maupun informasi tentang promosi kesehatan. Kebanyakan dari mereka memeriksakan diri pada saat kondisi sudah akut. Banyak juga yang terkendala dengan masalah keuangan sehingga menunda untuk konsultasi ke tenaga medis. Diperlukan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang intensif untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat serta mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat, sehingga tercipta lingkungan yang kondusif untuk mendorong terbentuknya perilaku hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.

Pin It on Pinterest

Share This