Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menerjunkan sejumlah mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Dusun Sendari, Kalurahan Tirtoadi, Kabupaten Sleman. Acara penerjunan dilaksanakan di Balai Kalurahan Tirtoadi pada hari Selasa, 15 Maret 2022. KKN Tematik MBKM ini diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Akuntansi, Arsitektur, Desain Produk, dan Informatika.

Hadir pada kesempatan tersebut Lurah Tirtoadi, Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi (WR1) UKDW, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UKDW, DDekan Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) UKDW, Koordinator Program KKNT MBKM UKDW, Kaprodi Arsitektur, Kaprodi Desain Produk, Kaprodi Akuntansi, Kaprodi Informatika, 4 Dosen Pembimbing Lapangan, 4 Asisten Pembimbing Lapangan (APL), dan 14 mahasiswa.

Dr. Charis Amarantini, M.Si. selaku WR1 UKDW menyampaikan bahwa KKN membutuhkan sinergi dengan masyarakat supaya semua program dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya Dr.-Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T. selaku Ketua LPPM UKDW menyampaikan KKN membutuhkan spirit kebebasan yang tetap bertanggung jawab serta dilakukan secara partisipatif agar program-program dapat berjalan secara berkelanjutan meskipun KKN telah selesai.

Sementara itu, Dr.-Ing. Ir. Winarna, MA. selaku Dekan FAD UKDW menyebutkan para mahasiswa ini diterjunkan untuk mengembangkan semua potensi yang ada. “Harapannya program yang dijalankan dapat memperkecil permasalahan yang ada sehingga para mahasiswa juga dapat belajar, berkembang, dan mendapatkan bekal hingga akhirnya masyarakat Tirtoadi juga dapat berkembang menjadi lebih baik,” tuturnya.

Sedangkan Mardiharjo selaku Lurah Tirtoadi mengatakan bahwa sebagian besar program bisa dikerjakan dari rumah tetapi dalam mengumpulkan data harus dilakukan di lokasi. Mardiharjo juga meminta bantuan para mahasiswa dalam hal desain kerajinan bambu dan meningkatkan potensi wisata di sekitar Embung Senja. “Produk-produk kerajinan bambu di daerah kami masih banyak yang belum memiliki ciri khas desain, sehingga kami mohon bantuan mahasiswa dalam hal tersebut. Selain itu juga dalam kegiatan-kegiatan yang memerlukan aplikasi untuk pemantauan dan penataan keuangan. Khususnya dalam pembuatan aplikasi tata niaga, diharapkan dapat terhubung dengan Bumdes,” katanya. (Bagus&Kinan)

Pin It on Pinterest

Share This