Pandemi COVID-19 memaksa berbagai perusahaan dan instansi untuk mengubah strategi tentang jam kerja dan lingkungan kerja. Dengan adanya himbauan untuk Work from Home (WFH) dan Study from Home (SFH), maka penting bagi semua institusi untuk memanfaatkan platform digital dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Salah satu masalah yang muncul dengan adanya situasi semacam ini adalah memastikan keabsahan sebuah dokumen yang pada umumnya ditandai dengan sebuah tanda tangan pimpinan atau cap perusahaan. Menggunakan hasil scan dari sebuah tanda tangan sangat rawan untuk disalahgunakan dan juga rentan untuk dimodifikasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, diperlukan sebuah penerapan bidang ilmu kriptografi dalam bentuk tanda tangan digital yang mampu memastikan keabsahan dan juga integritas dari dokumen.
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana (FTI UKDW) bekerjasama dengan PrivyID, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang digital signature pada dokumen elektronik mengadakan webinar tentang kriptografi dan juga penerapannya pada PrivyID dengan narasumber Krishna Chandra selaku CIO (Chief Information Officer) dari PrivyID. Acara ini diselenggarakan pada hari Rabu, 27 Mei 2020 jam 15:30 – 17:00 dengan memanfaatkan fasilitas Google Meet. Acara webinar ini diikuti oleh kurang lebih sekitar 90 mahasiswa yang berasal dari fakultas teknologi informasi.
Pada kesempatan ini bapak Krisna menjelaskan konsep kriptografi secara umum, termasuk symmetric/asymmetric-key cryptography, hash functions, dan juga berbagai teknologi lain yang diterapkan pada produk-produk yang dikembangkan di PrivyID. Di akhir sesi, pihak HR (Human Resource) juga menyampaikan informasi bagi mahasiswa FTI UKDW yang tertarik untuk mengikuti program magang di PrivyID. (FTI/Willy)